Sisi Lain Tentang Jenis-Jenis Wifi

Tidak banyak orang paham tentang mengapa wifi begitu banyak jenisnya. Banyak orang dibuat bingung mengapa jenis atau merk wifi ini tidak cocok atau tidak pas dengan yang dibutuhkan. Banyak orang dibuat bertanya-tanya berapa banyak sih jenis dan ragam dari wi-fi itu dan jenis apa yang harus dibeli sehingga cocok untuk digunakan.

Sebelum membahas tentang jenis wi-fi apa yang cocok untuk kita maka sebaiknya diketahui dahulu tentang pengelompokan perangkat Wi-Fi yang didasarkan pada beberapa faktor berikut ini. 

1. Faktor Radio Frekuensi
Radio Frekuensi adalah media yang dipakai oleh Wi-Fi untuk terhubung satu sama lain. Frekuensi yang dipakai untuk Wi-Fi adalah 2.4 Giga Herzt(GHz) dan 5 Giga Herzt.  

2. Berdasarkan fungsi dan peran Wi-fi
Beradasarkan fungsi dan peran wi-fi dalam jaringan, perangkat wi-fi terbagi atas Access Point dan Wi-fi klien. Access Point merupakan perangkat wi-fi yang bertugas untuk menghubungkan wi-fi klien dengan jaringan LAN melalui koneksi kabel. Selain itu Access point juga dipakai untuk menghubungkan sesama Access Point dengan tujuan untuk memperluas jangkauan.

Sedangkan Wifi klien yang terpasang pada komputer berfungsi sebagai network adapter atau interface jaringan tanpa kabel sehingga memungkinkan komputer tersebut tersambung dengan jaringan komputer melalui access point.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, muncul satu lagi jenis wi-fi yaitu wi-fi router. Jenis ini merupakan perpaduan dari fungsi router dan fungsi mini switch yang digabung dengan fungsi access point dalam satu unit perangkat hardware. Saat ini rata-rata Access Point sudah dilengkapi dengan fungsi router untuk koneksi internet.  

3. Berdasarkan pada aturan standarisasi badan International IEEE
Institute of Electrical and Electronics Engineers atau IEEE mengeluarkan standarisasi untuk wi-fi. Ada beberapa standarisasi IEEE yang menjadi acuan bagi pembuat perangkat wi-fi dan juga penggunanya, yaitu 802.11 b, 802.11 g, 802.11 a, 802.11 n, 802.11 ac.

a. IEEE 802.11b 
Aturan ini mengatur tentang frekuensi yang digunakan oleh Access point dan wi-fi klien adalah 2.4 GHz dengan data rate maksimum 11 MBps.

b. IEEE 802.11g 
Aturan ini mengatur tentang frekuensi yang digunakan oleh Access point dan wi-fi klien adalah 2.4 GHz dengan data rate maksimum 54 MBps.

c. 802.11 a
Aturan ini mengatur tentang frekuensi yang digunakan oleh Access point dan wi-fi klien adalah 5 GHz dengan data rate maksimum 54 MBps.

d. 802.11 n
Aturan ini mengatur tentang frekuensi yang digunakan oleh perangkat wifi adalah 5 GHz dan 2.4 GHZ dengan data rate maksimum 600 MBps.

e. 802.11 ac
Aturan ini mengatur tentang frekuensi yang digunakan oleh perangkat wifi adalah 5 GHz dengan data rate maksimum 1 GigaBps.

Berdasarkan 3 faktor di atas mudah-mudahn kita tidak lagi dibingungkan saat memilih menggunakan perangkat wi-fi. Tentukan saja pada frekuensi berapa wi-fi yang anda mau. Sejauh mana kebutuhan anda terkait fungsi dan peran dari perangkat wifi yang akan dibeli, apakah hanya sebagai wi-fi klien atau anda ingin membuat hotspot di rumah dengan Access point plus router.

Tentukan juga berapa kecepatan atau speed yang anda harapkan dalam menggunakan jaringan wifi dengan melihat pada aturan standarisasi IEEE.

Semoga berguna