Sekitar tahun 1949, sepasang suami istri muda yang baru beberapa minggu memiliki seorang bayi mungil, pergi menonton bioskop dan meninggalkan bayi mereka bersama seorang pembantu wanita yang baru beberapa bulan mereka pekerjakan untuk membantu sang istri mengurus rumah.
Ketika suami istri itu kembali dari acara nonton, mereka dikejutkan oleh tingkah aneh sang pembantu. Pembantu wanita tersebut menyambut kepulangan mereka dengan mengenakan gaun pengantin milik sang istri. Sepasang suami istri makin dibuat penasaran ketika sang pembantu mengatakan bahwa ia memiliki kejutan bagi mereka berdua.
Selanjutnya sang pembantu mengajak keduanya untuk menuju ke ruang makan. Mereka pun masuk dan menemukan pemandangan yang sangat mengerikan. Di tengah meja, ditempatkan dengan hati-hati, mereka melihat anak mereka yang sudah dipanggang berada dalam sebuah piring besar dan hiasi dengan kentang.
Ibu si bayi malang itu langsung hilang ingatan dan tidak pernah mengeluarkan sepatah kata pun sejak kejadian itu. Apa yang terjadi dengan sang ayah? menurut beberapa kisah, sang ayah yang adalah seorang tentara, langsung mengeluarkan pistolnya dan menembak mati pembantu gila itu. Ia pun kemudian lari meninggalkan rumah dan tidak pernah lagi terdengar khabarnya.
Kisah ini, meski tidak pernah terbukti kebenarannya namun sangat populer kalangan pelayan, sopir taksi dan tukang cukur di Argentina dan menjadi ide bagi beberapa penulis buku serta para pembuat film.
Semoga cerita ini tidak membuat para orang tua menjadi paranoid namun lebih untuk mengajak dan membuat mereka semakin waspada dan tidak gampang percaya kepada sikap dan tingkah manis para pembantu atau perawat bayi yang dipekerjakan.