Antara OSI Layer dan Networking

Proses komunikasi antara satu komputer dengan komputer lain yang tersebar di seluruh belahan dunia sebenarnya mudah untuk dipahami. Bagaimana isi dari tampilan halaman website yang ber-hosting pada server yang jauhnya ribuan kilometer bisa tampil di depan mata pengguna adalah sesuatu yang wajib untuk dipahami seorang network engineer.

Di belakang spektakulernya internet, ada satu konsep yang mesti dipahami tentang bagaimana sejatinya networking itu serta bagaimana komunikasi data bukan semata terjadi hanya melalui satu proses tunggal.

Adalah OSI layer, sebuah konsep yang memberikan pedoman tentang bagaimana dua komputer bisa saling berkomunikasi, konsep dibuat dengan model lapisan bertingkat di mana setiap proses pada masing-masing lapisan atau layer memiliki tugas dan fungsi tersendiri.

Model OSI layer terdiri atas 7 lapisan; Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, Application. Konsep yang ditawarkan oleh OSI layer terkait erat dengan networking, bisa dibilang 99 persen adalah terkait dengan jaringan, mulai dari physical layer sampai application layer.
OSI layer menjadi populer karena kelebihan dari konsep yang ditawarkannya. Kelebihan OSI layer adalah:
1. OSI layer memungkinkan komponen-komponen dalam jaringan komunikasi terbagi menjadi bagian kecil dan sederhana sehingga lebih mudah dalam mendesain, pemecahan masalah dan pengembangan.
2. Membuat standarisasi bagi berbagai vendor dalam mengembangkan jaringan komunikasi.
3. Memberikan masukkan bagi standarisasi industri dengan mendefinisikan apa yang terjadi pada masing-masing layer.
4. Memungkinkan berbagai jenis perangkat jaringan baik keras maupun lunak bisa berkomunikasi.
5. Membuat agar jika terjadi perubahan pada satu lapisan maka perubahan tersebut tidak berdampak pada lapisan lain.

 Berikut adalah Layer-layer dari OSI layer mulai dari yang teratas sampai terbawah:


Application Layer : Layer aplikasi adalah lapisan paling atas dari 7 lapisan OSI layer, jika sebuah komputer ingin mengirimkan data maka layer aplikasi lah yang pertama-tama memproses data tersebut.
Application layer berfungsi untuk menandai bahwa penggunna komputer benar-benar akan berkomunikasi dengan komputer lain melalui aplikasi yang digunakannya. Artinya jika aplikasi tersebut hanya digunakan pada lokal komputer maka Application layer tidak melakukan apa-apa. Yang termasuk dalam application Layer adalah FTP, HTTP, telnet.

Presentation Layer: Fungsi lapisan Presentation adalah menpresentasikan data kepada Application Layer, menerjemahkan data dan mem-format data dengan kode tertentu.

Session Layer: Seperti namanya, layer ini tugas utamanya adalah mengatur sesi dialog komunikasi. Layer ini fungsinya seperti lampu pengatur lalu lintas yaitu menyiapkan, mengatur dan menyetop atau mengakhiri sesi dialog komunikasi yang terjadi.

Transport Layer: Transport layer bertugas untuk membagi-bagi data menjadi segment dan menyusun kembali segment menjadi data.
Transport layer juga bertugas mengatur bagaimana komunikasi antara sumber dan tujuan dalam proses komunikasi data.
Cara bagaimana data dikirim dari sumber ke tujuan diatur oleh lapisan Transport dengan dua cara, yaitu cara handal yang terjamin bahwa data yang dikirim bisa sampai ke tujuannya dan cara yang tidak handal yang tidak bisa dijamin bahwa data yang dikirim bisa sampai ke tujuannya.

Network Layer: Lapisan Network bertugas untuk mengatur pengalamatan secara logika pada perangkat jaringan dan menentukan jalur terbaik untuk mengirim data kepada tujuan yang tidak satu LAN dengan si pengirim.
Pada network layer segment dari transport layer diubah menjadi packet.
Contoh perangkat jaringan yang bekerja pada layer network adalah adalah router dan layer 3 Switch.

Data Link Layer: Data Link bertugas untuk menyediakan pengiriman data secara fisik, menangani error, network topologi dan flow control. Data link juga berfungsi untuk menyediakan komunikasi antara perangkat jaringan yang berada dalam satu LAN yang sama.
Komunikasi antara perangkat jaringan dalam LAN yang sama menggunakan alamat fisik atau Mac Address. Data link juga bertugas untuk mengubah packet yang diterima dari network layer menjadi frame.
Contoh perangkat jaringan yang bekerja pada layer data link adalah Switch.

Physical Layer: Layer ini adalah lapisan paling bawah dari OSI layer, perannya adalah mengirimkan dan menerima bit. Bit bentuknya berupa kode 1 dan 0.
Bit inilah yang menentukan bentuk atau pola sinyal listrik yang dikirimkan melalui media transmisi. Contoh perangkat jaringan yang bekerja pada lapisan fisik adalah hub.

Bagaimana hubungan antara OSI layer dan Networking?

Melihat fungsi dan peran dari tiap-tiap lapisan dari OSI 7 Layer maka bisa disimpulkan bahwa cara kerja komunikasi data yang terjadi antar komputer dilandasi fungsi dan peran dari masing-masing layer.
Layer-layer tersebut kemudian membentuk satu kesatuan proses yang dimulai dari Application layer sampai pada Physical Layer, proses dikenal dengan encapsulation. Pada proses encapsulation, data informasi yang akan dikirim dibungkus dengan informasi protokol pada setiap lapisan dari OSI layer di mana setiap lapisan berkomunikasi hanya dengan lapisan yang sama pada perangkat penerima atau tujuan.

Jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer lain maka proses encapsulation yang terjadi pada komputer pengirim adalah sebagai berikut:
 1. Informasi yang akan dikirim oleh pengguna komputer diubah menjadi data untuk siap dikirim.
2. Data kemudian diubah menjadi segment oleh transport layer, pada tranport layer ditentukan juga jenis pengiriman seperti apa yang diinginkan, handal atau non handal.
3. Segment kemudian diubah menjadi packet oleh layer Network, dalam paket sudah berisi alamat logik atau IP address dari pengirim dan penerima.
 4. Packet kemudian diubah menjadi frame oleh Data Link layer, dalam frame alamat fisik ( mac address dari pengirim dan penerima dimasukkan)
5. Frame kemudian diubah menjadi bit, bit kemudian menentukan pola dan bentuk dan pola dari signal listrik yang ditranmisikan melalui media transmisi.

OSI layer adalah sebuah metoda dan bukan sebuah perangkat baik keras atau pun lunak. OSI layer merupakan panduan tentang cara kerja dari computer networking, yaitu bagaimana informasi data yang dikirim dari satu komputer bisa sampai ke komputer lain yang letaknya berdekatan atau satu LAN dan juga yang letaknya berjauhan atau beda LAN.