Antara VPN, Private dan Public Network

VPN tidaklah mutlak milik private network tapi juga bagian dari publik network, VPN sebenarnya adalah kombinasi dari private dan public network. Semua keuntungan dan kelebihan dari private dan public network digabung dan dikembangkan menjadi  VPN.
VPN adalah teknologi yang memungkinkan pengguna atau user yang tergabung dalam jaringan private bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet yang adalah public network, namun jaringan yang terbentuk sifatnya virtual sebab tidak adanya penambahan jaringan secara fisik antara jaringan sumber dan tujuan yang dituju.

Dalam posting tentang Private dan Public network, VPN atau Virtual Private Network dikategorikan sebagai private network. Tidak ada yang salah memang jika memasukkan VPN ke dalam private network terutama dengan melihat pada tujuan koneksi yang sifatnya private dan sistem pengamanan VPN yang super ketat, penuh dengan berbagai jenis fitur pengaman seperti encapsulation, authentication dan encryption yang rumit. 

Berikut adalah sekilas pembahasan tentang seberapa besar dan sejauh mana peran private dan public network terhadap teknologi VPN.

1.    Keamanan dari Private Network.
Tingkat keamanan sebuah jaringan private tidak perlu diragukan lagi, hanya users dalam jaringan tersebut yang bisa terkoneksi dan bahkan beberapa user saja yang boleh mengakses data-data penting. Tingkat keamanan yang tinggi ini kemudian diadaptasi ke oleh VPN. Meski saling terkoneksi melalui jaringan internet yang sifatnya public, sistem keamanan tetap terjaga sama seperti pada jaringan private biasa.

2.    Jangkauan dan biaya jaringan publik.
Jaringan publik memiliki jangkauan yang begitu luas, kelebihan ini dimanfaatkan dengan membuat semacam jaringan virtual yang mampu menghubungkan penggunanya yang berjauhan namun dengan sifat koneksinya sama seperti pada private network.
Fitur dari teknologi VPN ini menjadikan private network sebagai jaringan yang murah dengan daya jangkau yang luas. Bandingkan berapa besar biaya yang mesti dikeluarkan ketika harus membuat koneksi private network dengan jarak lebih dari 1000 km, menarik kabel fiber optik sejauh itu? menggunakan koneksi VSAT? Berapa besar biaya mesti dikeluarkan.

3.    Kompleks.
Untuk urusan rumit dan simple, jaringan public dikenal simple jika dilihat dari sudut pandang user, tinggal colok modem, kemudian dial dan terkoneksi. Bagi administrator jaringan, private network agak rumit. VPN memanfaatkan sisi simple jaringan public, pelanggan VPN biasanya tidak dipusingkan dengan kompleksitas jaringan atau pengaturan, itu adalah urusannya penyedia layanan.
Pengguna VPN hanya cukup melakukan sambungan ke internet, men-dial ke gateway atau gerbang VPN, setelah terkoneksi biasanya diminta users dan pass, selesai. Koneksi private network langsung terbentuk.

Demikian bagaimana teknologi virtual sepertinya bisa menjadi pilihan dalam keterbatasan biaya. VPN adalah salah satu opsi yang patut dipertimbangkan dalam mengatasi persoalan biaya namun dengan kualitas yang hampir sama dengan jaringan private sejati.