Peer-to-peer, Client-server dan Mainframe ; Uraian Singkat

 Ada tiga kategori jaringan menurut atau berdasarkan pada hubungan fungsional.  Ketiganya adalah peer-to-peer, client-server dan mainframe.

1.    Peer-to-peer

Jaringan peer-to-peer  terbentuk ketika sumber informasi atau data pada satu komputer diakses secara langsung oleh komputer-komputer lainnya yang terhubung pada jaringan. Pada model jaringan peer to peer, kualitas koneksi tergantung pada masing-masing komputer yang ada dalam jaringan, setiap node atau titik sambungan bisa memulai koneksi dan juga dapat mengakhiri setiap koneksi yang terjadi kapan saja. Kualitas koneksi tergantung pada konfigurasi lokal, kecepatan proses dan bandwidth.

Kekurangan dari model peer to peer adalah sistem jaringan ini tidak efisien untuk dipakai pada jaringan yang luas dan kompleks. Model jaringan ini rentan terhadap masalah keamanan. Pada model jaringan ini semua data bentuknya sama sehingga sulit untuk dikenal dan dikategorikan apa jenisnya sehingga dapat menimbulkan masalah pada jaringan.

Kelebihannya adalah model peer to peer mudah diinstalasi dan efisien untuk dipakai pada jaringan komputer yang kecil.

2.    Client-server
Pada model jaringan jenis Klien-server koneksi yang terjadi sebenarnya adalah komunikasi antara program dengan program bukan antar komputer. Untuk memanfaatkan layanan yang tersedia di jaringan jenis klien-server, program aplikasi yang dijalankan pada komputer yang terpisah harus berkomunikasi secara efisien.

Program atau aplikasi mengikuti model client-server untuk berkomunikasi satu sama lain. Program aplikasi yang jalan pada sebuah komputer dianggap sebagai klien dan akan melakukan permintaan layanan kepada program lainnya yang dianggap sebagai server.

Aplikasi server menyediakan layanan kepada semua klien yang ada di jaringan. Hubungan antara klien dan server adalah koneksi dari satu ke banyak. Program atau aplikasi yang berfungsi sebagai server harus selalu jalan hal ini untuk menjamin ketersedian layanan bagi klien-kliennya. Sedangkan program atau aplikasi klien hanya dijalankan ketika ada kebutuhan untuk koneksi ke server.

Keuntungan dari model klien-server adalah
a.    Terpusatnya sistem layanan, di mana sumber data dan keamanannya diatur oleh server.
b.    Proses perubahan dapat dilakukan secara terpisah tanpa harus mengganggu keseluruhan proses.
c.    Proses update teknologi jadi mudah.
Kekurangan dari jenis network ini adalah setiap software atau aplikasi Client-server sangat mahal dan tidak efisien untuk dipakai pada jaringan yang kecil.

3.    Mainframe

Mainframe adalah komputer utama yang sangat canggih dengan kemampuan yang luar biasa super. Mainframe dapat melayani banyak penggunanya yang mengakses melalui sebuah terminal yang dikenal sebagai dumb terminal pada saat yang bersamaan. Semua proses komputerisasi dilakukan pada sisi mainframe bukan pada sisi user atau dumb terminal.

Saat ini mainframe sudah bisa mendukung semua user yang akses dari manapun termasuk melalui jaringan internet. Beberapa jenis mainframe bisa menjalankan beberapa operating sistem sekaligus dan menjalankan fungsi virtual mesin untuk mengantikan fungsi dari server-server biasa.

Keuntungan dari mainframe adalah terletak pada kehandalan yang tinggi, teknologi yang sudah terbukti kemampuannya, daya komputasi yang baku, cocok untuk aplikasi bisnis yang penting dan media penyimpanan yang sangat besar.

Kelemahannya hanya terletak pada harga yang mahal dan cost operasional yang tinggi.