Dua komputer bisa tersambung jika ada:
1. Media penghubung.
Media penghubung adalah media fisik, terdiri atas media kabel dan tanpa kabel.
2. Software atau operating sistem yang mendukung computer networking.
Software yang dimaksud di sini adalah protocol jaringan. Seperti Ethernet, token ring, Internet protocol, TCP/IP, IPX dan sebagainya.
Software yang diperlukan pada jaringan lebih dikenal dengan istilah protocol, protocol merupakan aturan-aturan yang dibuat untuk mengatur bagaimana komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. Protocol yang paling banyak dipakai adalah Internet Protocol atau IP.
Internet protocol address adalah system pengalamatan yang sifatnya logika, atau secara software dan bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan.
Berikut adalah panduan untuk menghubungkan dua komputer dengan menggunakan koneksi kabel dan koneksi wireless.
A. Jika hanya dua komputer yang ingin dikoneksikan maka sebaiknya menggunakan media kabel. Alasan menggunakan kabel adalah:
1. Semua komputer biasanya sudah dilengkapi dengan NIC, tetapi jika anda mau menggunakan media wireless maka pastikan bahwa komputer memiliki Wireless adapter.
2. Cukup sediakan satu buah kabel data, kabel Ethernet dengan konektor RJ45, jenis kabelnya adalah crossover. Bandingkan jika kita menggunakan media tanpa kabel maka kita harus menambah biaya untuk membeli NIC wireless adapter atau mungkin satu access point, tergantung pada kebutuhan.
Berikut adalah langkah-langkah menyambung dua komputer dengan kabel data:
1. Sambungkan dua buah komputer dengan menggunakan kabel crossover.
2. Pastikan lampu indikator pada NIC menyala. Cek link ini untuk memastikan arti dari warna indikator lampu LED NIC.
3. Setting IP address:
a. Klik start >> pilih control panel
b. Klik Network and Internet
c. Pilih dan klik Network and Sharing Center
d. Pilih dan klik change adapater settings atau pada Local Area Connections
� IP address: 192.168.1.1
� Subnet mask: 255.255.255.0
� Default gateway dikosongkan saja.
g. Dengan cara yang sama setting pada komputer satunya lagi
� IP address: 192.168.1.2
� Subnet mask: 255.255.255.0
� Default gateway dikosongkan saja.
B. Jika ingin menggunakan wireless maka harus tersedia wireless adapter, dan lakukan setting wireless dengan mode ad-hoc.
Kelemahannya jika menggunakan mode adhoc adalah bandwidth yang kecil, sangat terasa lambat ketika anda melakukan transfer file dengan ukuran yang besar, dari satu komputer ke komputer yang lain.
Adhoc mode hanya dipakai untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya secara langsung tanpa melalui access point. Jadi jika anda ingin menghubungkan komputer secara wireless tapi tidak memiliki access point maka mode ad hoc adalah pilihan yang tepat.
Berikut cara me-setting koneksi wifi mode ad hoc pada komputer dengan system operasi windows:
1. Klik start >> Pilih Control Panel
2. Pilih View Network Status and Tasks.
3. Pada Network and Sharing Center, pilih Set Up a New Connection or Network.
4. Menu ini akan menampilkan box dialog Set Up a Connection or Network.
5. Pada dialog box Set Up a Connection or Network, pilih Set Up a Wireless Ad Hoc (Computer-to-Computer) Network dan klik Next; klik Next lagi.
6. Muncul dialog box; The Set Up an Ad Hoc Network.
7. Pada dialog box ;Set Up an Ad Hoc Network, tersedia informasi berikut:
a. Pilihan network name untuk diisi dengan nama wireless network yang akan kita set.
b. Pada security type pilih jenis wireless security apa yang dipakai WEP atau No Authentication, jika tidak ingin menggunakan pengaman.
c. Jika pilih WEP, maka berikutnya tersedia kata kunci pengaman yang harus kita isikan pada dua komputer tersebut.
d. Pilih Save This Network agar setting-an tidak hilang.
8. Klik Next Untuk melanjutkan.
Setting pada komputer satunya lagi dengan setting-an yang sama. Setelah itu akan muncul komputer lain yang siap terkoneksi.
Setelah dua komputer terkoneksi satu sama lain dengan menggunakan media penghubung tanpa kabel atau menggunakan gelombang electromagnet, maka langkah berikutnya adalah mengatur alamat protocol IP-nya.
1. Klik start >> pilih control panel
2. Klik Network and Internet
3. Pilih dan klik Network and Sharing Center
4. Pilih dan klik change adapater settings
5. Klik kanan pada wifi adapter
6. Pilih properties
7. Muncul windows wi-fi properties, cari dan klik satu kali pada Internet Protocol Version4 ( TCP/IP)
8. Kiik properties.
9. Pilih dan klik pada pilihan, Use the following IP address dan masukkan:
IP address: 192.168.1.1
Subnet mask: 255.255.255.0
Default gateway dikosongkan saja.
10. Dengan cara yang sama setting pada komputer satunya lagi
IP address: 192.168.1.2
Subnet mask: 255.255.255.0
Default gateway dikosongkan saja.
C. Tes Koneksi
Pada komputer yang memiliki IP address 192.168.1.1 :
1. Klik start >> run atau search
2. Ketik CMD >> tekan enter atau klik OK
3. Ketik Ping 192.168.1.1 pastikan muncul pesan reply. Arti hasil ping
4. Setelah proses ping pertama selesai, Ketik ping 192.168.168.1.2; pastikan muncul pesan reply
5. Jika terdapat pesan request time out, maka periksa kembali settingan dan koneksi kabel serta koneksi wireless-nya.
Selamat mencoba.