Ciri dan Karakter Topologi Fisik BUS

Topologi atau susunan urutan sambungan kabel pada topologi BUS kalau dicermati modelnya mirip dengan cara beroperasinya armada bus transjakarta.  Setiap halte pada jalur busway, ibaratnya komputer-komputer yang terhubung, jalur atau jalan raya di mana busway lewat adalah kabel utama yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. 

Topologi BUS memiliki beberapa karakater atau ciri seperti berikut ini.
1.    Setiap komputer pada jaringan terhubung ke satu kabel tunggal, di mana komputer satu dengan yang lain tidak terkoneksi secara langsung tetapi harus melewati kabel tunggal tersebut. 

2.    Kabel tunggal yang dimaksud pada point 1  adalah jalur utama yang harus dilewati oleh data dari sumber ke tujuan.

3.    Ketika satu komputer yang terhubung pada jaringan mengirimkan data ke salah satu komputer lain pada jaringan maka semua komputer yang terhubung mengetahui bahwa ada informasi yang sedang dilewatkan. Hanya komputer tujuan yang bisa menerima pesan tersebut, komputer lain yang bukan tujuan dari pesan tersebut tidak akan menerima informasi tersebut.

4.    Bagian ujung masing-masing dari kabel utama pada topologi Bus dipasang sebuah terminator yang fungsinya untuk menghentikan sinyal agar tidak berbalik arah kembali ke sisi ujung lainnya.

5.    Keuntungan dan kelebihan dari topologi BUS adalah sebagai berikut:
a.    Biayanya murah karena tidak banyak membutuhkan material kabel
b.    Mudah untuk pemasangan atau instalsinya.
c.    Sangat cocok untuk diterapakan pada jaringan komputer yang berskala kecil.

6.    Kekurangan dari topologi bus adalah:
a.    Sulit untuk dilakukan troubleshooting jika terjadi masalah.
b.    Hanya baik jika diterapakan pada jaringan computer yang berskala kecil. Jika diterapkan pada jaringan komputer yang berskala sedang atau yang lebih besar lagi maka semakin besar jumlah trafic data yang lewat akan semakin membuat kinerja dari topologi BUS dalam menangani lalu lintas data ikut menurun juga.
c.    Sulit untuk diubah dan dipindahkan karena terdiri atas satu jalur kebel saja.
d.    Sulit untuk mendeteksi jika terjadi masalah.

Topologi BUS memang mudah dan murah untuk diterapkan tapi tidak untuk jaringan komputer yang berskala besar.