Tips Memilih Koneksi Network Mode Yang Tepat Untuk Mobile Data

Mengaktifkan fitur Mobile data pada perangkat smartphone dan tablet phone adalah hal utama yang paling wajib dilakukan oleh pemakai perangkat itu.

Dengan aktifnya fitur mobile data maka semua aplikasi yang membutuhkan koneksi internet dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Namun ada semacam dilema antara pilihan koneksi data yang cepat dengan pemakaian energy battery yang tinggi sehingga membuat perangkat tersebut kehilangan power atau daya dalam waktu yang relatif singkat.

Jika menggunakan koneksi data dengan mode 3G atau WCDMA maka battery akan cepat habis, namun jika menggunakan koneksi Mode GSM maka akses internet jadi lambat tapi perangkat tidak cepat kehabisan energy dari battery.

Berikut adalah tips dan pertimbangan yang bisa dijadikan panduan dalam menentukan pilihan network mode mana yang tepat dan efisien  dalam menggunakan perangkat smartphone dan tablet phone.

1.    Tingkat kebutuhan terhadap kecepatan data yang tinggi.
Jika kebutuhan akan koneksi data yang cepat dengan paket yang besar maka pilihan Network Mode WCDMA Only adalah pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar. Urusan battery yang cepat habis bisa diantisipasi dengan menggunakan Power Bank. 

2.     Tingkat kebutuhan terhadap kecepatan data yang rendah.
Jika hanya sesekali menggunakan smartphone untuk terkoneksi ke internet atau menggunakan aplikasi online yang hanya menggunakan pesan teks maka sebaiknya menggunakan Network Mode pilihan GSM Only.

3.    Sinyal Mana Yang Paling Bagus.
Pastikan bahwa di tempat-tempat di mana anda berada secara rutin, sinyal seluler jenis mana  yang bagus dan stabil, 2G atau 3G. Misalnya saat dari rumah sampai tempat kerja anda, jika koneksi sinyal 3G, H dan H+ terlihat stabil maka gunakan network Mode WCDMA Only.

Pilihan ini harus didasarkan pada stabilitas sinyal yang ditangkap oleh HP smartphone, jika tangkapan sinyal 3G tidak begitu bagus atau timbul tenggelam,  maka kondisi ini memaksa smartphone untuk menaikan power atau energy pada amplifier dari transmitter/reveiver agar bisa menangkap sinyal 3G secara lebih maksimal, hal ini jelas mengakibatkan pemakaian tenaga battery menjadi sangat besar dan efeknya adalah battery cepat habis.

Pada jaringan GSM atau 2G pemakaian battery untuk menaikkan sinyal level, tidak sebesar pada jaringan 3G.
Jadi, jika sinyal 3G di tempat anda berada terlalu bagus maka sebaiknya gunakan Network mode GSM only, atau ganti provider jika memang terpaksa.

4.    Bagaimana dengan pilihan Network Mode GSM/WCDMA ( Auto mode)
Pilihan ini, membuat hp atau tablet kita akan bekerja pada jaringan GSM saat dalam kondisi standby, saat si pemakainya melakukan koneksi untuk mengakses data maka network mode jenis 3G atau WCDMA-nya aktif secara otomatis.
Network Mode jenis Auto ini cukup efektif, namun mengaktifkan dua jenis network mode pada saat yang bersamaan tentunya membutuhkan power listrik yang cukup besar dan tentunya membuat battery jadi cepat habis.
Ada beberapa aplikasi yang bisa mengoptimalkan pemakaian energy listrik dari smartphone atau tablet dengan cara menentukan jenis koneksi mana yang cocok sesuai dengan kebutuhan aplikasinya.

Pada banyak forum, direkomendasi beberapa aplikasi yang  bisa melakukan optimalisasi antara kebutuhan koneksi data, aplikasi dan pemakaian energy battery.

Sebagai contoh,  Aplikasi juicedefender memiliki fitur yang mampu menonaktifkan pilihan mobile data saat layar perangkat Smartphone atau tablet dalam keadaan mati, ketika layar kembali hidup maka pilihan mobile data kembali aktif secara otomatis. 

Pemilihan Network Mode yang tepat sesuai dengan kondisi TANGKAPAN SINYAL dari perangkat smartphone di mana si pemakai berada akan berdampak pada penghematan energy battery.

Semoga berguna.