Antara Modem, Wi-fi dan Router

Gabungan dari beberapa fungsi perangkat jaringan, seperti fungsi modem dialer, switch, wi-fi AP dan router dalam satu hardware memberikan kemudahan dan juga mendatangkan kebingungan. Perangkat miltifungsi alias combo device seperti wi-fi 3G Router memberikan kemudahan yang cukup bagus dan futuristik. Tidak perlu sebuah komputer untuk men-dial sebuah modem, W-fi router sudah bisa melakukannya.

Di balik kelebihan wi-fi router pasti ada persoalan, namun menganalisa dan memperbaiki problem yang ada bukanlah hal yang mudah terutama karena faktor teritegrasinya fungsi beberapa perangkat menjadikannya sedikit rumit.
Wi-fi 3G router yang dilengkapi dengan 4 fitur sekaligus, antara lain:
1.    Fungsi Router
Fungsi Router dari wi-fi terbagi atas beberapa fitur antara lain default route, Network Address Translation atau NAT dan DHCP Server. Fitur-fitur ini memang cukup untuk kebutuhan dalam skala yang kecil.
2.    Fungsi Switch/Hub
Fungsi ini terwakili dengan kehadiran port LAN untuk koneksi kabel Ethernet dengan RJ45 jack.
3.    Fungsi Wi-fi
Wi-fi Access Point adalah fungsi utama perangkat Wireless 3G router. Berfungsi layaknya seperti switch pada jaringan kabel. 
4.    Modem Dialer
Pen-dial modem biasanya dilakukan oleh operator melalui sebuah operating sistem. Tapi dengan kehadiran wi-fi 3G Router, sebuah perangkat berdimensi kecil dengan berdaya listrik kecil, fungsi seorang operator, fungsi hardware sekelas PC dan juga main operating sistem sekelas windows dapat tergantikan. Artinya anda tidak perlu membuka komputer dan mendial koneksi modem 3G, cukup dengan hanya menyalakan wi-fi router saja.

Memahami 4 kelebihan wifi 3G router di atas bisa sangat membantu menyelesaikan problem yang sering terjadi saat berinternet ria dengan jaringan tanpa kabel di rumah.
Berikut adalah langkah-langkah yang mesti dilakukan seandainya terjadi masalah dengan koneksi via wifi anda, terutama terkait dengan keempat fitur di atas.

1.    Tidak Dapat IP secara otomatis
IP client biasa disetting dengan dua cara, yaitu otomatis dan manual atau static. Untuk urusan tidak bisa dapat IP secara otomatis adalah urusannya DHCP server, yang juga adalah fungsi dari router. Login ke wifi anda dengan user admin dan cek pada daftar ipnya apakah sudah penuh atau terjadi konflik. Tapi sebelum itu, cek apakah komputer sudah terkoneksi secara wi-fi atau belum. Jika belum konek secara wi-fi, coba pakai koneksi kabel untuk memastikan bahwa persoalan IP bukan terletak pada DHCP server.

2.    Tidak bisa koneksi ke Internet
IP address sudah ok, koneksi wifi tidak ada tanda seru kuning, semuanya normal tapi tidak bisa koneksi ke internet. Problemnya mungkin pada modem. Pastikan langganan internet masih berlaku. Cabut modem dan pasangkan pada komputer dan coba dial, jika berhasil kemungkinan Wifi router tidak bisa dial. Coba cek pada setting operator ISP pada wi-fi. Pastikan sudah sesuai dengan settingan modem dan ISP yang anda pakai.

3.    Koneksi Internet Lambat.
Koneksi internet lambat saat berinternet via Wi-fi router disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, koneksi wifi klien dengan Access point tidak maksimal, cek kekuatan sinyal pada wi-fi klien. Sebagai pembanding siapkan satu komputer atau satu koneksi via kabel untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan koneksi via wi-fi. Jika ternyata dengan sambungan kabel internetnya lancar maka kemungkinan masalahnya ada pada koneksi wi-fi. Kedua, Jika signal sudah full dan koneksi masih lambat kemungkinan dari ISPnya. kemungkinan koneksi internet dari ISP-nya yang sedang lambat.

4.    Koneksi putus sambung.
Putus sambungnya koneksi lebih disebabkan oleh faktor hardware, biasanya karena kepanasan karena lingkungan yang panas atau karena beban kerja yang berlebihan. Mengingat si wi-fi router tidak punya internal fan alias kipas maka ada baiknya diberikan kipas kecil. Penempatan wi-fi sebaiknya ditaruh pada tempat yang terbuka dan tidak tertutup seperti di dalam sebuah kotak dan tapi tetap dalam ruangan.

Semoga berguna.