Rata-rata software yang dipakai untuk monitoring jaringan, beberapa penggunaan software-software tersebut adalah untuk mengecek atau me-scan IP address, ada juga yang dipakai untuk meng-capture data, baik data layer 3 atau paket atau pun frame layer 2.
Berikut adalah hal-hal yang mesti dipertimbangkan saat akan memutuskan untuk menggunakan sebuah software jaringan.
1. Tujuan
Penggunaan sofware sebaiknya dipastikan kebutuhannya untuk apa. Ada beberapa software yang hanya memiliki kemampuan untuk ping, dengan menampilkannya dalam bentuk grafik. Ada software yang bisa untuk scan IP address saja. Ada juga yang memiliki kelebihan lain seperti melakukan scanning IP address, ping, throughput, grafik monitoring dan bisa di-Online-kan ke internet. Ada yang bisa meng-cature atau menangkap paket data yang lewat di jaringan. Sesuaikan dengan kebutuhan anda, informasi apa yang benar-benar ingin anda ketahui dari network atau jaringan anda melalui sebuah software.
2. Sensitivitas Data
Pada kantor atau perusahaan yang bergerak dibidang perbankan, data yang lewat pada jaringan amat sangat-sangat sensitif. Biasanya semua software monitoring data tidak diperbolehkan untuk dipakai, sanksi terhadap pelanggaran ini adalah terancam pemecatan. Bagi anda yang baru terjun sebagai IT networking engineer di sebuah bank, haruslah berkondinasi dahulu dengan senior anda ketika hendak menjalankan sebuah software monitoring. Pastikan untuk melaporkan atau berkonsultasi dahulu dengan pimpinan anda terkait dengan pemakaian software jaringan tersebut.
3. Potensi dan Resiko Penyalahgunaan
Beberapa software seperti Ethereal atau Wireshark memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam menangkap data yang lewat dalam jaringan. User dan password bisa terdeteksi dengan software ini. Software jenis ini paling dihindari dan paling dicegah pemakaiannya. Biasanya hanya dipakai untuk kebutuhan troubleshooting dan forensik. Pastikan tidak sembarangan orang boleh menjalankan software jenis ini pada jaringan komputer di tempat kerja anda.
Selain data capture, paket monitoring bisa juga menimbulkan masalah dalam jaringan jika disalahgunakan. Packet monitoring seperti ping dan troughput bisa diatur jumlah packetnya, mulai dari satu bit sampai ribuan bit. Jika dijalankan dengan ukuran paket yang besar tentunya dalam mengganggu kelancaran lalu-lintas data dalam jaringan.
Demikian beberapa hal yang mesti dipertimbangkan, terkait dengan pemakaian software untuk mendukung kegiatan IT support pada jaringan komputer.