Sebelum benar-benar tertarik dengan dunia fisika sang profesor senang kumpul bersama teman-temannya yang anak band. Awal karir musik dimulai dengan menjadi pemain keyboard pada sebuah band rock bernama Dare. Saat menjadi mahasiswa Universitas Manchester jurusan Fisika, Brian masih tetap tertarik dengan dunia musik. Ia kemudian bergabung dengan D:Ream, sebuah band musik dinilai cukup sukses, lagu-lagu mereka menjadi hit pada tangga musik Inggris. Sukses sebagai anak band tidak membuatnya lupa akan pendidikan. Brian Cox menamatkan kuliahnya selagi bandnya meraih sukses.
Selama berkarir sebagai musisi, Brian Cox meraih dua gelar pendidikan dari Universitas Manchester, gelar first-class honours degree dan gelar master MPhil degree, keduanya dalam bidang fisika. Di usia 30 tahun tepatnya pada 1998 atau setahun setelah band D: Ream bubar, prosefesor muda ini meraih gelar PhD atas penelitiannya tentang partikel , juga dari Universitas Manchester. Puncak karir akademik Brian Cox diraih melalui pengakuan terhadap karyanya di bidang fisika partikel dari Universitas Manchaster dan berhak untuk disebut sebagai profesor.
Brian Cox lebih terkenal sebagai presenter dari pada seorang ilmuwan. Lepas dari acara tv yang dibawakannya, Cox adalah ilmuwan muda yang sukses. Di usia muda ia telah mendapatkan berbagai penghargaan atas kerja dan usahanya di bidang fisika.
Tahun 2002 Brian Cox terpilih menjadi anggota The Explorers Club, sebuah organisasi yang beranggotakan para professional yang berdedikasi pada penelitian terhadap eskplorasi Bumi, laut dan ruang angkasa. Kemudian di tahun 2006 Cox, meraih British Association's Lord Kelvin Award. Dan yang terakhir adalah Cox di angkat sebagi Officer of the Order of the British Empire (OBE) oleh kerajaan Inggris tahun 2010, bertepatan dengan ulang tahun sang ratu.
Luar biasa Brian Cox. Dulu ia cuma sekedar cuma anak band yang serba negatif konotasinya, namun di usia yang masih muda kata profesor akan selalu menyertainya.