Kualitas layanan internet berkuota dengan koneksi via wireless berbasis teknologi GSM dan CDMA memang adalah yang terbaik saat ini, terbaik dalam hal kecepatan dan stabilitas namun terbatas soal data akses dan sangat beresiko merugikan pelanggan. Memang tidak ada niatan dari para provider penjual layanan internet untuk mencari untung secara licik dari pelanggannya, namun kesan itu sering tampil aibat dari beberapa faktor seperti kurangnya pemahaman akan arti langgangan paket kuota serta kualitas kecepatan yang tinggi dan stabil sepertinya memberikan buaian kepada pelanggan agar semakin terlena dan lupa pada batasan kuota yang cukup merugikan jika batas pemakaian sampai terlewati.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari para pelanggan dan calon pelanggan internet berkuota.
1. Makna dan arti kuota
Kuota artinya terbatas pada sesuatu. Terkait dengan internet, kuota adalah jumlah total data yang diperbolehkan untuk download dan upload. Misalnya 1 Gbit, 2 Gbit atau 3 GBit perbulan. Makna download bukan semata-mata mengacu pada data yang diambil saat kita melakukan proses klik download. Tapi semua yan ditampilkan oleh browser, mulai dari tulisan artikel, gambar sampai video streaming dan suara, semuanya termasuk dalam proses download. Tanpa disadari juga, proses upload juga sering terjadi saat kita melakukan browsing.
2. Sanksi Pelanggaran Kuota
Paket internet kuota biasanya terkenal sangat cepat dan stabil, jika si provider mengatakan bahwa speed nya 3 Mbps maka 3 Mbps bisa anda capai, secara psikologis biasanya kita pasti senang, bersemangat dan semakin aktif beraktivitas di internet dan kemudian lupa dengan kuota yang sudah disepakati. Pemakaian yang melewati kuota pasti ada dendanya, tidak ada yang gratis, jika tidak punya pulsa lebih maka sambungan internet otomatis terputus.
Yang gawat adalah jika masih banyak pulsa maka akan dikenakan yang namanya pake regular; rupiah per kilobyte, ada yang 10 rupiah ada yang 5 rupiah. Jika yang berlaku 10 rupiah per kilobyte dan tanpa sadar, 200 MB yang sudah terpakai di luar kuota maka siap-siaplah dengan vonis berikut. 200 MB = 200000 KB(kilobyte), 200000 dikali 10 rupiah = 2 juta rupiah, apa!!!! Ya kalau anda pelanggan paska bayar, siap-siap sajalah menerima tagihan sebanyak itu. Saran dan tips: jangan pernah berlangganan internet dengan paket kuota jika anda adalah pelanggan paska bayar.
3. Monitor Pemakaian Internet.
Setiap provider selalu menyediakan layanan untuk mengecek seberapa besar data yang sudah terpakai, namun sebaiknya anda pro aktif untuk secara berkala mengecek dan membandingkan hitung-hitungannya provider. Caranya dengan menggunakan software gratisan yang cukup bagus, lengkap dengan peringatan bahwa kuota anda sudah habis. Bitmeter OS adalah salah satu software gratis dan cukup baik.
4. Hemat Kuota
Cara menghemat kuota adalah tekan tombol Esc sewaktu membuka sebuah situs yang banyak iklan dan gambarnya sesaat setelah informasi atau artikel yang kita cari sudah muncul dan terbaca, tidak perlu membiarkan browser mendownload seluruh isi dari situs itu.
Beberapa website, terlebih website berita seperti kompas.com dan detik.com bisa melakukan refresh secara otomatis, pastikan jika anda selesai membaca berita di website seperti ini langsung menutupnya untuk menghindari auto refresh yang berdampak pada pemakaian kuota yang tidak perlu.
Pemakaian internet dengan system kuota adalah pilihan yang tepat jika anda menggutamakan faktor kecepatan dan kestabilan namun tidak tepat jika tujuan kemudian beralih menjadi seperti pelanggan internet unlimited, tanpa kuota yang lebih mementingkan kebebasan akses data tanpa batas. Konsistenlah dengan pilihan anda dan selalu-lah fokus terhadap jumlah data yang menjadi kuota kesepakatan anda dengan provider.