TV seperti apa yang paling oke, paling bagus? Kalau yang ditanya ibu-ibu, juga mungkin sebagian bapak-bapak, TV idaman mereka adalah TV dengan teknologi terbaru, yang paling baru, lebih tipis, lebih banyak mengundang pujian, decak kagum dan serba lebih dari TV tetangga. Kalau yang ditanya adalah si maniak liga Inggris, jawabannya pasti yang yang gambarnyanya tajam, sekalian kalau ada yang bisa dipakai untuk merekam siarang langsung bola terutama untuk pertandingan-pertandingan big match. Kalau anak-anak, jawaban pasti, TV terbaik adalah tv pribadi yang mudah dan simpel terpasang di kamar mereka tanpa interupsi dari orang lain saat sedang ditonton. Bagi sipemilik dompet, harga adalah segalanya, masa bodoh dengan teknologi yang penting murah dan kualitas bagus, titik.
Jika saat ini anda sedang punya dana untuk program TV Renew dan sedang bingung, sedikit galau dengan yang namanya HDTV, plasma, LCD dan LED, cukup pahami dan ingat-ingat saja hal-hal berikut ini.
1. Teknologi HDTV; Beda Plasma HDTV, LCD, LED TV
HDTV ( Hight Definition TV ) adalah kemampuan tv dalam menampilkan sebuah gambar dengan kualitas yang paling bagus. Ada tiga teknologi yang dipakai untuk menghasilkan gambar dengan kualitas HD; plasma, LCD, dan LED. Secara singkat, Plasma HDTV menggunakan bahan fosfor yang mampu menghasilkan gambar dan cahaya sekaligus, bahan fosfor mampu menghasilkan cahaya ketika dialiri electron sehingga tidak perlu tambahan sumber cahaya lain. LCD (Liquid Crystal Display) HDTV menggunakan teknologi Liquid Crystal untuk menampilkan gambar pada layar TV, namun berbeda dengan bahan fosfor, Liquid crystal tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri dan butuh sumber cahaya yang terpisah. Sumber cahaya untuk menerangi LCD adalah Cold Cathode Fluorescent (CCFL) alias lampu neon dan Ligth Emitting Diodes atau LED. LED HDTV menggunakan panel LED sebagai pengahasil gambar video, LED panel juga mengahasilkan cahaya sendiri, jadi tidak butuh sumber cahaya terpisah.
2. Kebutuhan akan kualitas gambar
Kualitas gambar sekelas HDTV memang sangat luar biasa, namun bagi pengguna TV rumahan kualitas HD dianggap terlalu tinggi spek itu, artinya untuk menikmati acara kesayangan anda dari stasiun TV biasa, tidak perlu menggunakan HDTV. Jika anda sudah terlanjur membeli atau nekat menuntaskan rasa penasaran dengan HDTV maka pastikan sumber gambar tv anda pun haruslah berspesifikasi HD,saluran tv kabel atau tv satelit juga sudah menyediakan layanan siaran dengan kualitas HD. Penggemar film yang malas ke bioskop pun bisa menggunakan fitur HDTV untuk menikmati video HD tentunya sumber videonya pun harus berkualitas HD.
3. Ukuran Dimensi dan Penggunaan Tenaga listrik
Tetangga saya pernah menyesal karena membeli TV yang ukurannya membuat ruang tamunya terlihat kecil dan acara nonton TV jadi tidak nyaman karena perbandingan antara ukuran tv dan luas ruangan yang tidak pas. TV 32 inci memiliki dimensi maksimun 71cmx40cm. Pastikan ukuran ruangan TV anda pas dengan TV anda. Pastikan juga konsumsi listrik TV anda sehemat mungkin, power maksimun, power saat standby, harus dipertimbangkan juga.
Bagi penonton TV yang terpenting adalah gambar yang terang dan jernih, tidak peduli apa dan bagaimana model TV itu. Bagi penjual TV yang penting TVnya laku dibeli orang, bagi pembuat TV yang penting bagaimana menciptakan teknologi super TV yang mampu menarik minat banyak pembelinya. Bagi pembeli TV yang penting adalah mendapatkan TV dengan harga murah tapi bagus, teknologinya super canggih, bisa ini bisa itu.
Bagi yang mau beli TV?
Pastikan apa kebutuhan anda, apakah sering menggunakan fitur HD atau jarang, apakah listrik rumah cukup untuk tambahan perangkat TV anda, apakah ruangan TV anda cukup untuk TV yang lebih besar, jangan terpengaruh dengan tampilan gambar di ruang pamer dari penjual TV, biasanya video pada TV yang dipamerkan itu bagus-bagus, itu wajar karena film atau video yang diputar saat itu menggunakan kualitas HD yang tinggi resolusinya dan tujuannya adalah menarik pembeli. Bagi kita TV adalah untuk media hiburan bukan malah memberi kita pekerjaan tambahan atau akhirnya menjadi barang dagangan.
Semoga membantu.